Member-only story

#305

Melihat Album Foto

Bukan seberapa banyak teman yang kita miliki, tetapi tentang siapa yang bertahan dan bertumbuh bersama kita.

wahab
2 min readDec 3, 2024

--

Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis melalui tautan ini.

“Dulu aku punya banyak teman, ada sepuluh. Sekarang tinggal kami bertiga,” kata temanku sambil menunjukkan kepadaku foto-foto masa sekolahnya.

Aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa untuk menanggapinya selain hanya tersenyum kecil. Sebab pada saat bersamaan, ketika mendengarnya mengatakan itu, pikiranku tiba-tiba menanyakan satu hal kepadaku.

“Kalau kamu dulu punya berapa teman, dan sekarang ada berapa?”

Pertanyaan semacam ini biasanya hanya angin lewat, dan aku ingin membiarkannya lewat begitu saja. Sekilas ia berusaha memaksaku untuk memikirkan jawabannya, tapi aku berhasil untuk tidak melakukannya. Sebab aku tahu, melakukannya sama dengan membuka pintu-pintu kembali ke masa lalu, dan aku tidak ingin melakukannya saat ini.

Jadi kubiarkan diriku untuk ikut melihat temanku menyaksikan foto-foto masa sekolahnya. Sesekali dia tersenyum, juga sesekali ia tertawa kecil sebelum bercerita.

“Ini temanku, dia selalu beli makanan, lalu singgah ke rumahku hanya untuk makan lalu pulang,”…

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

No responses yet