Member-only story
aku menyeduh dua cangkir kopi setiap pagi.
satu untukku dan satu untuk sepi. selepas mandi
berjam-jam, kami berbincang tentang apa saja, sampai lupa
di mana percakapan itu bermula.
setelah itu, aku akan mengajaknya menonton Chungking Express dan
membisikkan password pager Qiwu ke telinganya, atau mendengar radio,
menghitung-hitung berapa kali penyiar itu menyapa “halo”, dan diam-diam aku mengunggah senyumnya ke instagram.
kelak ketika insomnia mengunjungiku di sudut-sudut malam, akan kuseduh secangkir kopi dari dispenser, kunyalakan televisi, kunyalakan radio, kunyalakan keran air, kunyalakan telepon genggamku, dan bertanya pada semua orang di internet: “berapa biaya yang harus kubayar setiap bulan untuk menemani diri sendiri?”