Hari ini, aku memutuskan untuk memulai satu hal baru lagi dalam hidupku. Benar-benar baru, sebab ini adalah pertama kalinya aku melakukannya.
Jadi, pada akhir bulan kemarin aku memutuskan untuk mendaftarkan diriku ke salah satu tempat olahraga terdekat. Aku merasa bahwa tubuhku sangat lemah sebab kurang bergerak. Kebanyakan waktuku kuhabiskan duduk berjam-jam atau rebahan. Bahkan sekadar berjalan kaki pun juga jarang.
Aku berpikir bahwa sudah saatnya untuk memulai satu kebiasaan baru. Memulai satu hal yang bisa membiasakan tubuhku untuk banyak bergerak. Ditambah pula, sekaligus menjadi alasan bagiku untuk keluar dari kamar. Itu yang terpenting.
Aku mulai menyadari bahwa menghabiskan waktu di kamar tanpa ke mana-mana dan hanya rebahan atau duduk berjam-jam bukanlah kebiasaan yang baik. Setidaknya, begitulah pikirku.
Sebab ini adalah hal yang sangat baru bagiku, aku merasa gugup. Tiga jam sebelumnya, aku sudah mulai merasa sakit perut. Salah satu masalahku ketika gugup adalah mudah sakit perut. Rasanya seperti masuk angin dan semacamnya, padahal sebetulnya tidak ada masalah sama sekali.
Seketika, aku jadi tiba-tiba merasa haus dan lapar. Gugup membuat pikiran dan tubuhku mencari-cari alasan untuk menghindari hal yang ingin kuhadapi.
Bahkan ketika sudah tiba waktunya, aku masih sempat berpikir, mungkin aku harus membatalkan ini. Pikiranku mulai mengajakku untuk berpikir macam-macam, dadaku berdetak tidak teratur, dan sesekali aku buang angin sebab benar-benar terasa seperti sedang masuk angin. Aku ingin pergi dan membatalkan semua ini.
Namun untungnya aku masih bisa mengatasi itu. Aku mencoba untuk mengatur pernapasanku dan menenangkan diri sejenak. Setelah merasa cukup nyaman, aku berdiri dan masuk melalui pintu utama menuju ruangan yang kupikir akan selalu kudatangi nantinya. Aku disambut oleh seseorang, kami berkenalan, dan dia memperkenalkan banyak hal baru kepadaku.
Aku menghabiskan waktu sekitar 45 menit di sana. Katanya, bagi seseorang yang baru pertama kali, atau benar-benar pemula, 45 menit sudah cukup. Tapi kupikir, mungkin aku tidak sampai 45 menit di sana. Kurang. Aku harus mengakhiri lebih awal sebab kepalaku tiba-tiba pusing. Terlalu banyak masalah pada tubuhku. Rasanya seperti mobil tua yang baru keluar dari garasi setelah bertahun-tahun.
Setelah merasa bahwa lelahku mulai mereda, aku pulang. Tiba di kamar, barulah aku merasakan tubuhku pegal-pegal. Bahkan ketika aku mencoba melepas pakaianku, kedua tangan dan punggungku sangat sulit kugerakkan tanpa merasa sakit. Tapi ini adalah hal yang wajar sebab aku baru pertama kali melakukannya. Jika sudah terbiasa, semuanya akan jadi lebih mudah.
Kuharap, semoga satu hal baru ini bisa menjadi kebiasaan baru bagiku. Aku hanya perlu konsisten dan perlu punya komitmen yang besar. Sebab aku sudah memulai, berarti aku juga harus menjaga semangatku untuk terus menjalaninya hingga menjadi kebiasaan baik bagiku.