Member-only story

SAIL MAUMERE-AMBON

Menaklukkan Kelokan Spaghetti di Ende

Day 0: Denpasar — Labuan Bajo — Ende — Maumere

wahab

--

Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.

Ende. (Photo by wahab)

Kami seharusnya tiba di Maumere lebih awal. Bahkan lebih mudah dan tanpa perlu melewati perjalanan panjang yang melelahkan. Cukup dengan pesawat, lalu tiba di tujuan. Namun beberapa hari sebelumnya, aku tiba-tiba menerima pesan dari Michael.

“Hi, Wahab. Our flight on Wednesday is changed.”

Dia mengabariku kalau erupsi Gunung Lewotobi menutup aktivitas bandara di Maumere. Jadinya, kami harus menggantinya dengan penerbangan lain, yaitu menuju Ende. Selepas mendarat di Ende lalu akan menempuh perjalanan darat menuju Maumere selama tiga jam, katanya.

“Here is the new ticket.” Lalu dia mengirimiku satu tiket dengan hari penerbangan yang sama tapi ke tujuan berbeda.

Hal-hal semacam itu bisa saja terjadi, pikirku. Jadi aku tidak mempermasalahkan kalau perjalanan kami akan berubah dan bertambah panjang. Hanya saja, saran seorang teman, aku mungkin akan butuh obat agar tidak mabuk perjalanan darat. Namun aku mengabaikannya dan hanya menjawab “Aman,” sebab mabuk darat tidak pernah terjadi kepadaku.

--

--

No responses yet