Member-only story
#342 | HARI 7 RAMADAN
Menciptakan Kesenangan Sendiri
Belum menjadi Medium Member? Baca gratis melalui tautan ini.
“Hidup ini mah dibuat senang aja,” kata seorang bapak-bapak kepada seseorang yang mungkin temannya, yang juga seorang bapak-bapak.
Aku tak sengaja mendengar percakapan mereka. Antara tak sengaja atau sepertinya ditakdirkan untuk mendengar percakapan mereka, aku tak tahu. Yang aku tahu, aku mendengar sekilas bagian itu ketika aku melintasi dua orang bapak-bapak yang sedang duduk merokok di parkiran masjid setelah berbuka puasa ronde kedua.
Aku tak tahu pasti apa yang sedang mereka bincangkan, tapi aku menduga itu sudah pasti tentang persoalan hidup. Kupikir begitu, tapi entahlah aku hanya menduga. Sebab dari ekspresi wajah mereka percakapan itu tampak sangat serius. Asap rokok mengepul menutupi wajah mereka juga ikut terlihat seperti buah pikiran yang keluar dari kepala mereka.
Namun aku tidak berlama-lama mendengarnya sebab itu bukanlah hal yang baik, pikirku. Waktu kecil, aku sering dimarahi oleh orang yang lebih tua jika aku ikut mendengar percakapan mereka. Jadi aku hanya berlalu dan mendengar sekilas.
Meskipun begitu, sepotong kalimat yang menyentuh telingaku itu, ternyata diam-diam ingin…