Menebak Gelisah

wahab
1 min readAug 3, 2024

--

Photo by Rob Wicks on Unsplash

Pukul 8 malam tadi, aku ke kedai kopi langgananku dengan rencana ingin menulis catatan hari ini di sana. Namun setiba di sana, perasaanku tidak seperti biasanya. Aku jadi tiba-tiba tidak tertarik untuk melakukan apa-apa dan malah ingin cepat-cepat pulang. Aku tahu sesuatu sedang menggelisahkan pikiranku tapi aku tak tahu apa. Aku hanya bisa menebak-nebak.

Begitu pula, sore tadi, aku mengalami hal serupa ketika sedang berolahraga. Biasanya, aku selalu bersemangat ketika datang ke tempat latihan, tapi tadi rasanya energiku lemah. Hari ini aku hanya melakukan beberapa gerakan ringan lalu berhenti. Aku mengakhiri latihan sebelum tuntas, dan pulang lebih cepat dari biasanya. Aku tahu sesuatu sedang mengacaukan perasaanku tapi aku tak tahu apa. Aku hanya bisa menebak-nebak.

Sekarang, menjelang pukul 12 malam, ketika menulis catatan ini, lagi-lagi aku mengalami hal yang sama. Rasanya aku tidak berminat untuk berbagi banyak cerita dan ingin segera menuntaskan tulisan ini. Seolah ada saja seseorang yang berbisik di telingaku, bilang “Cukup! Catatan malam ini udah cukup! Waktunya menutup laptopmu!”

Rasanya aku ingin menangis tapi aku tak tahu apa yang membuatku sedih. Aku terus mencoba menebak gelisah ini, meski tahu itu sia-sia.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

Responses (1)