#319

Mengenang Kebahagiaan di Sepetak Sawah

Masa kecil, sepak bola, dan kebahagiaan yang sederhana

Belum menjadi Medium Member? Baca gratis melalui tautan ini.

Photo by Robert Collins on Unsplash

Sore tadi ketika melintasi gang-gang di belakang perumahan, aku melihat sekelompok bocah yang sedang nongkrong di tepi sawah. Aku tak tahu apa yang mereka lakukan di sana, tetapi tampaknya seperti sedang bersenang-senang.

Mereka adalah bocah yang dalam perkiraanku mungkin seumuran anak-anak SD kelas 5 atau 6 atau mungkin 1 SMP. Aku menebak seperti itu sebab kulihat tubuh mereka yang belum terlalu besar. Namun itu hanya perkiraanku dan aku tak tahu kebenarannya.

Usia berapa mereka, kupikir itu tidak terlalu penting. Hal yang membuatku tiba-tiba memikirkan bocah-bocah itu, sebab mereka mengingatkanku dengan masa kecilku. Mereka mengingatkanku dengan suasana di kampung halamanku ketika aku dan teman-temanku senang bermain dan nongkrong di tepi sawah.

Aku dibesarkan di kampung halaman yang memiliki hamparan sawah yang luas. Bahkan di sekeliling rumahku, semuanya adalah pemandangan sawah. Sebab itu pula, tempat bermainku dan teman-temanku sewaktu kecil tidak jauh dari sawah.

Sawah bagi kami, terlebih selepas musim panen adalah ruang bermain yang bebas kami gunakan untuk apa…