Aku tumbuh dan besar dalam lingkungan pedesaan. Tapi, sejak kecil aku selalu mendapat gambaran bahwa hidup di kota itu menyenangkan. Aku terus membayangkan dan bercita-cita agar dewasa kelak aku bisa menghabiskan hari-hariku di kota.
Menginjak dewasa, segalanya berubah. Entahlah, mungkin di awal-awal remaja aku merasa bahwa kota benar-benar menyenangkan. Namun lambat laun, aku menyadari bahwa sebetulnya kampung halamanku bukan hanya menyenangkan tapi juga menenangkan.
Jika aku berangan-angan tentang hidup yang kuinginkan. Gambar yang terlintas di kepalaku berwarna ketenangan. Berwarna hijau gunung, sawah, pepohonan. Berwarna biru laut dan langit. Aku membayangkan hari-hari yang berjalan pelan. Rumah-rumah tak saling berdekatan tetapi percakapan bisa datang dari mana saja.
Jika aku berangan-angan tentang hidup yang ideal. Aku ingin menikmati hari-hariku merawat kebun sayur dan bunga lalu memanen makanan dari tanaman di sekitar rumah, memelihara ternak, atau setiap akhir pekan bersepeda ke pantai menikmati matahari tenggelam dan percakapan bersama seseorang.