Member-only story
Ternyata aku begitu mudah tidak senang dengan seseorang yang sering merendahkan dirinya sendiri. Belum lagi jika mereka membangun pembatas bagi diri sendiri untuk tidak melakukan sesuatu karena menganggap dirinya tidak mampu melakukan itu. Berkenalan dengan orang baru, misalnya. Mereka membatasi diri mereka dengan label introvert, dan menjadikan itu sebagai alasan ketidakmampuan mereka memiliki teman baru.
Namun satu hal yang tidak kusadari, semua hal yang kusebutkan itu ternyata sering terjadi padaku. Bahkan beberapa masih melekat pada diriku, sekalipun aku berusaha untuk memperbaikinya, tapi tetap saja hal yang sama sering terulang. Terutama, misalnya, jika bertemu dengan orang baru.
Ketika aku bertemu dengan orang baru, beberapa menganggapku kaku dan dingin. Yang terburuk mengatakan aku sombong dan tidak ingin berteman dengan siapa-siapa. Padahal di dalam diriku, aku sedang berperang melawan seseorang yang selalu menahanku untuk membuka percakapan dengan orang baru. Belum lagi ditambah dengan keyakinanku bahwa aku seorang introvert yang lebih senang menikmati waktu sendiri.
Sebab-sebab itu, membuat aku berpikir tidak memiliki kemampuan sosial yang baik. Bukan hanya diriku yang mengatakan itu, tetapi beberapa teman yang kupikir peduli denganku, mengingatkanku mengenai hal-hal semacam ini. Mulai dari yang paling akrab, dengan bilang, “Cobalah untuk…