Mengistirahatkan Lelah

wahab
1 min readJun 25, 2024

--

Aku merasa jauh lebih lelah lelah selepas percakapan panjang ketimbang berolahraga. Biasanya, selepas olahraga, aku masih selalu sempat melakukan banyak hal dan bahkan merasa tak lelah sama sekali. Tapi selepas percakapan panjang, aku merasa energiku baru saja tuntas terkuras.

Tadi, aku sempat ketiduran. Aku sempat bermimpi sejenak namun lupa mimpi apa dan terbangun karena menyadari belum melakukan beberapa hal. Salah satunya, aku lupa menulis catatan hari ini. Jadi aku terbangun dan sejenak berpikir, apa gerangan yang membuatku merasa selelah ini.

Aku tak tahu kenapa percakapan panjang bisa jadi sangat melelahkan. Aku tak tahu, apakah karena percakapan itu tidak menarik, orang-orang itu tidak menarik, atau mungkin aku saja yang sedang dalam suasana hati yang tidak ingin berada dalam percakapan semacam itu. Tapi percakapan itu sudah selesai dan aku sudah terbangun menulis catatan ini sekalipun ini sudah memasuki jam tidurku lagi.

Kupikir cukup untuk keluhan kecil malam ini. Istirahat jauh lebih baik dilakukan ketika lelah ketimbang mengeluh. Aku tidak ingin berlarut-larut hingga tak terkendali. Mengeluh tipis-tipis boleh, berlebihan jangan. Lagipula, lelah itu semacam kebahagiaan dalam bentuk lain. Jadi ya, nikmati dan jalani segala hal yang kamu alami.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

No responses yet