Member-only story

SAIL MAUMERE-AMBON

Mengumpulkan Kepingan-Kepingan Sejarah di Banda Neira

Day 10: Banda Neira

wahab
8 min readOct 1, 2024

--

Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.

Gunung Banda Api. (Photo by wahab)

Tiba di Banda, segalanya menjadi tenang. Berada tepat di tengah-tengah antara Pulau Banda Api dan Pulau Banda Neira, kapal berlabuh dan bermalam dengan tenang. Tak ada angin kencang, tak ada ombak besar, dan semacamnya. Semua orang yang terbangun dari tidur pada pagi hari, terbangun dengan semangat yang berbeda.

14 September

Semangat itu jadi bekal kami untuk menikmati hari yang padat ini. Hari dimulai lebih cepat dan diakhiri dengan lambat. Rasanya seperti ada banyak hal yang perlu dilakukan atau dikunjungi selama di Banda. Benar saja, sebab di sinilah aku menemukan secara langsung sejarah-sejarah yang dulunya hanya kubaca dari buku-buku lama.

Pasar Banda Neira

Pukul 6 pagi, semua orang sudah siap dan menunggu sekoci. Tujuan kami sepagi ini adalah jalan-jalan di pasar. Aku sudah tidak sabar sebab inilah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Banda Neira.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

Responses (2)