Member-only story
SAIL MAUMERE-AMBON
Mengumpulkan Kepingan-Kepingan Sejarah di Banda Neira
Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Tiba di Banda, segalanya menjadi tenang. Berada tepat di tengah-tengah antara Pulau Banda Api dan Pulau Banda Neira, kapal berlabuh dan bermalam dengan tenang. Tak ada angin kencang, tak ada ombak besar, dan semacamnya. Semua orang yang terbangun dari tidur pada pagi hari, terbangun dengan semangat yang berbeda.
14 September
Semangat itu jadi bekal kami untuk menikmati hari yang padat ini. Hari dimulai lebih cepat dan diakhiri dengan lambat. Rasanya seperti ada banyak hal yang perlu dilakukan atau dikunjungi selama di Banda. Benar saja, sebab di sinilah aku menemukan secara langsung sejarah-sejarah yang dulunya hanya kubaca dari buku-buku lama.
Pasar Banda Neira
Pukul 6 pagi, semua orang sudah siap dan menunggu sekoci. Tujuan kami sepagi ini adalah jalan-jalan di pasar. Aku sudah tidak sabar sebab inilah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Banda Neira.