Member-only story
Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Kupikir menulis membantuku dalam banyak hal, terutama dalam belajar mengamati setiap hal yang kulakukan dan kualami sehari-hari. Semenjak aku mulai membiasakan diri untuk menulis catatan harian, aku jadi menyadari bahwa sebetulnya hidup setiap orang itu indah. Hidup kita indah.
Setidaknya, itulah yang perlu kukatakan kepada diriku. Sebab aku pernah terjebak di masa-masa ketika berpikir bahwa hidupku sangat membosankan. Waktu itu aku selalu mengulang hal-hal kulakukan setiap hari, seperti kemarin dan seterusnya. Pikiran itu tumbuh mekar di kepalaku, namun penuh dengan duri. Setiap kali aku menyentuhnya, aku melukai diriku sendiri.
Aku tak pernah menemukan solusi dari permasalahan itu. Sebab semakin aku memikirkannya dan merasa hidupku membosankan, semakin pula aku merasa gelisah memenuhi dadaku. Seolah tak ada lagi hal yang menarik untuk dilakukan, dan segalanya hanya perlu berlalu segera untuk dilupakan.
Namun setelah aku mulai membiasakan diri menulis catatan harian, kusadari atau tidak, aku mulai memperhatikan hal-hal kecil yang kualami dan temui sehari-harinya. Dari kebiasaan itu, aku mulai menyadari bahwa segala hal biasa yang kulakukan sehari-hari sebetulnya sangat luar biasa.