Member-only story
Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Aku pernah bermimpi menjadi rock star. Bukan sekadar bermimpi, tetapi aku melakukan sesuatu untuk mewujudkan mimpi itu.
Semasa SMA dulu, aku ingat pernah menulis dua atau tiga lagu. Aku sudah lupa dengan lagu-lagu itu. Bahkan sudah lupa tentang apa lagu-lagu itu. Satu hal yang kuingat, waktu itu aku menulis lagu karena aku mengagumi teman sekelasku waktu SMA tetapi tidak pernah berani mengungkapkannya, hingga dia berpacaran dengan teman dekatku.
Lagu-lagu itu tidak pernah kutunjukkan kepada siapapun. Sebab waktu itu aku tidak percaya diri untuk menunjukkannya kepada orang-orang. Meskipun begitu, aku ingat sering memainkannya ketika sedang berlatih bermain gitar di kamarku seorang diri. Sayang sekali, aku tidak ingat lagu itu dan tidak tahu di mana catatan itu.
Sebagai pemula yang tiba-tiba keranjingan bermain gitar waktu itu, aku selalu mencoba memainkan setiap lagu yang kusenangi. Mulai dari lagu-lagu yang, katanya, chordnya cukup mudah hingga yang konon katanya hanya orang-orang terlatih yang bisa memainkannya.
Misalnya, waktu itu aku mulai berlatih dari lagu yang paling mudah. Lagu Di Atas Normal karya Peterpan. Sangat mudah dan cukup untuk dipamerkan ketika sedang duduk bersantai bersama teman-teman di sekolah. Hingga berlatih memainkan…