Member-only story

Menjadi Setia

wahab
2 min readNov 6, 2024

--

Baca versi gratis tulisan ini di sini.

Di dalam kamusku, aku tidak mengenal kata usang. Barang-barangku, seperti pakaian atau sepatu, misalnya, selalu kukenakan sekalipun tampak sudah tua. Tak peduli sudah seberapa tua, selama masih nyaman melekat pada diriku, aku akan tetap mengenakannya.

Sebab itu pula aku jarang membeli pakaian atau sepatu baru. Terakhir kali aku membeli pakaian baru, aku membeli dua kemeja dan dua baju kaos, karena Ibuku yang memintaku. Biasanya Ibu akan memberitahuku kalau bajuku, misalnya, warnanya sudah pudar atau kainnya udah menipis karena tua dan semacamnya.

Padahal kupikir, jika Ibu tidak memberitahuku mengenai itu, aku masih akan tetap mengenakan pakaian itu hingga hari ini. Bahkan di dalam lemariku, aku masih memiliki dua kemeja yang masih senang kukenakan hingga hari ini dari ketika aku kuliah dulu. Baju itu lolos dari pantauan Ibuku.

Bagiku tidak mudah mengganti pakaian lama yang nyaman dengan pakaian baru. Aku selalu memiliki alasan untuk tidak membeli pakaian baru. Mulai dari alasan seperti; karena belum menemukan pengganti yang tepat, baju itu masih nyaman, hingga alasan bahwa aku tidak punya kesempatan untuk keluar mencari pakaian baru. Padahal sebetulnya, aku hanya benar-benar tidak terpikir untuk membeli pakaian baru.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

Responses (1)