Menjaga Fokus

wahab
2 min readSep 1, 2024

--

Aku sedang berusaha menjaga fokus untuk menulis malam ini. Sebabnya ada dua hal yang memecahkan pikiranku. Yang pertama, anjing tetangga, dan yang kedua adalah pertandingan bola.

Lagi, dan lagi, anjing tetangga terus menggonggong sejak tadi. Tak henti sedikit pun. Aku tak tahu apa gerangan yang mengganggunya. Ia terus mengeluarkan suara dengan nada yang sama. Bedanya, kadang tiba-tiba suaranya meninggi dan lalu merendah, kemudian jeda sejenak sebelum kembali meninggi.

Bukan hal yang mudah untuk menjaga fokus dalam situasi seperti ini. Rasanya kepalaku ingin meledak. Sejak tadi aku menunggunya berhenti agar bisa mulai menulis, tapi sampai aku menulis catatan ini, anjing itu tetap saja melakukan kebiasaannya. Ia tak berhenti. Aku tak lagi bisa menunggunya, dan ingin segera menulis. Sebab 30 menit lagi, aku sudah harus dalam posisi siap untuk menonton pertandingan bola malam ini antara Manchester United vs Liverpool.

Waktuku tersisa tepat 30 menit lagi. Namun tentu saja aku membutuhkan sekitar mungkin 5 atau 10 menit lebih awal untuk mencari tempat yang menayangkan pertandingan ini. Sebab pertandingan ini sama sekali tidak disiarkan di tv nasional. Mereka lebih senang menayangkan sinetron atau berita dengan pembahasan yang itu-itu aja, tentang seorang sarjana kehutanan yang gemar membuat kursi untuk keluarga dan kerabatnya.

Lupakan bagian itu, aku terbawa suasana sebab anjing tetangga ini tak henti menggonggong. Rasanya aku ingin berteriak “Anjing!” tapi ya, sudahlah. Sudah menjadi bagian dari dirinya untuk melakukan itu, dan kupikir ia sedang melakukan pekerjaannya untuk menjaga rumah majikannya aman dari hal-hal yang mengganggu. Bukan tidak mungkin ia juga secara tidak langsung menjaga kami para tetangganya.

Nah, ia baru saja berhenti. Kupikir suasana di sebelah mungkin sudah tenang. Sekarang tinggal 15 menit lagi, dan juga sudah saatnya aku bersiap-siap untuk menonton.

--

--

wahab

i write every day about little things and everything in between.