Malam ini aku harus mengundur waktu tidurku dan juga waktu menulisku sedikit lebih lambat. Sebab aku tidak ingin melewatkan menonton Indonesia U23 vs Guinea U23 yang bertanding memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan masih berlangsung saat aku mulai menulis catatan ini. Saat ini sudah memasuki babak kedua. Sudah memasuki menit 66, dan Indonesia masih tertinggal satu bola. Gol keunggulan tim lawan dicetak pada babak pertama melalui titik penalti.
Masih ada sekitar 30 menit sebelum waktu pertandingan selesai. Tim Indonesia harus bisa berjuang lebih keras dan cerdas untuk memanfaatkan waktu yang tersisa. Tapi tentu saja ini bukan hal yang mudah.
Indonesia harus bertanding tanpa beberapa pemain kuncinya. Sebut saja, misalnya, sang kapten Rizki Ridho yang harus absen dua pertandingan sebab kartu merah yang didapatkan ketika Indonesia melawan Uzbekistan pada semifinal AFC U23 beberapa hari lalu. Kemudian, ada pula pemain belakang lainnya yaitu Justin “Ramos” Hubner yang juga tidak bermain sebab harus kembali ke klubnya Cerezo Osaka.
Meskipun begitu, sejauh ini aku melihat usaha dan permainan yang mereka tampilkan sangat memuaskan. Gawat. Aku harus mengambil jeda sejenak. Menit 75, Guinea kembali mendapatkan hadiah penalti. Lalu pelatih Indonesia, Shin Tae Yong harus diusir meninggalkan lapangan pertandingan sebab melakukan protes. Beruntung, tendangan penalti pemain Guinea gagal masuk ke gawang Indonesia.
Masih tersisa sekitar 20 menit lagi. Indonesia masih punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan. Ayo, manfaatkan sisa waktu yang ada. Terus berjuang, kami mendukungmu selalu.
Kupikir cukup untuk malam ini, aku harus segera kembali fokus menonton pertandingan!