Member-only story

Menulis Cepat

wahab
2 min readAug 13, 2024

--

Sepertinya aku tidak pernah bisa menulis cepat, atau mungkin saja aku belum pernah mencoba. Setiap kali menulis, aku tidak pernah memikirkan berapa banyak waktu yang kumiliki. Bahkan, biasanya aku mengakhiri tulisanku karena aku merasa sudah cukup. Entah itu dalam artian apa yang ingin kusampaikan sudah cukup terwakilkan dengan tulisanku atau aku yang sudah cukup bosan berlama-lama.

Namun malam ini, aku ingin mencoba melatih kecepatanku menulis. Waktuku tidak banyak, dan aku akan berusaha menuntaskan catatan hari ini sebelum daya baterai laptopku habis. Sebetulnya, aku bisa saja dengan mudah menambah daya laptopku, tapi aku merasa cukup mager untuk berdiri mengambil cas laptopku, memasangnya, dan sebagainya, lalu duduk kembali melanjutkan catatan ini.

Sisa bateraiku sekitar 14% lagi atau katanya sekitar satu jam empat menit. Tapi aku lebih percaya angka persenan itu daripada sisa waktu yang ditunjukkan. Sebab beberapa kali, katanya sisa satu jam, tapi nyatanya tidak seperti itu. Kadang bahkan daya baterai laptopku habis lebih cepat daripada sisa waktu yang ditunjukkan. Sekarang tersisa 13% lagi, dan tiba-tiba saja berubah menjadi 49 menit waktu tersisa.

Kupikir berapapun waktu yang tersisa, aku akan tetap menang. Aku bisa saja mengakhiri tulisanku saat ini juga. Sebab seperti kataku di awal, aku biasanya mengakhiri tulisanku karena merasa apa yang ingin kusampaikan…

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

Responses (1)