Beberapa hari lalu, aku mencuri dengar percakapan orang-orang di suatu coworking space. Aku hanya menebak-nebak bahwa mereka sepertinya sedang mengevaluasi hasil kerja mereka.
Aku tidak sengaja mendengar percakapan sengit mereka. Sekalipun kami duduk di meja yang cukup berjarak, tapi secara terpaksa, mata dan telingaku tertuju pada mereka. Itu karena suaranya cukup besar untuk menarik perhatian semua orang.
Sebetulnya aku tidak ingin peduli sama sekali. Pekerjaan di hadapanku sudah cukup menguras energiku. Jadi aku tidak ingin menghiraukan hal-hal lain. Tapi pada saat bersamaan, mereka sudah berhasil mengalihkan fokusku.
“Ya, kalau begitu, berikan gaji kami!” kata salah seorang, yang kupikir bekerja sebagai bawahan, ketika atasannya sedang mencoba menjelaskan sesuatu. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tapi aku berharap tidak akan berada pada situasi semacam itu.
Sepertinya percakapan mereka benar-benar sedang panas-panasnya. Seseorang di antara mereka, berbicara kepada seseorang di ponselnya, dengan nada yang sekali lagi membuat semua mata tertuju padanya. kali ini benar-benar gawat.
“Hey, motherfucker! Come here, if you’re the manager, motherfucker!” Dengan nada yang tinggi. Ternyata dia menelepon seseorang yang duduk tidak jauh dari mereka. Hanya terpisah beberapa meja, dan bahkan mereka saling menatap dari tempat duduk masing-masing.
Temanku tiba-tiba, sambil berbisik bilang padaku, “Semoga kita tidak ada drama-drama seperti itu, ya.” Akupun segera mengaminkan dan mengharapkan hal yang sama, sekali lagi.
Aku benar-benar tak tahu apa yang terjadi di antara mereka. Tapi ketika mendengar salah satu dari mereka membicarakan mengenai gaji, aku bisa menduga bahwa tentu ini hal yang sangat sensitif. Amarah seseorang tentu saja akan terbakar jika gajinya ditahan, atau jika mereka dibayar dengan upah yang lebih rendah dari yang seharusnya mereka dapatkan.
Setelah menyaksikan kejadian itu, aku tiba-tiba teringat dengan segala ketakutanku. Tapi sekali lagi, di dalam hati aku berdoa, aku berharap semoga aku tidak mengalami hal-hal seperti itu.