Member-only story

SAIL MAUMERE-AMBON

Menyanyikan Sayonara di Ambon

Day 12: Ambon

wahab
5 min readOct 3, 2024

--

Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.

Pagi di Pelabuhan Ambon. (photo by wahab)

Awalnya aku tidak ingin terlalu melibatkan perasaan untuk hal-hal yang singkat semacam ini. Terutama ketika sedang melakukan perjalanan, sebab aku tahu bahwa setiap perjalanan semacam ini selalu ada ujungnya. Orang-orang akan mengangkat tangan, melambaikannya, sambil mengucapkan “sampai bertemu di lain hari.”

Titik akhir perjalanan tepat di Pelabuhan Ambon. (photo by wahab)

Namun ternyata, perjalanan yang singkat selama 12 hari 11 malam ini menyadarkanku kalau menyembunyikan perasaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika menghadapi perpisahan setelah hari-hari bersama yang menyenangkan.

16 September

Kami sudah tiba di Ambon. Kapal sudah menurunkan jangkar di sekitar pelabuhan Ambon pada pukul 5 pagi tadi. Langit tampak berwarna abu-abu. Aku tak tahu apakah akan hujan atau matahari sedang sengaja bersembunyi agar mata air dari mata kami tidak terlihat jelas. Entahlah.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

Responses (2)