Menyegarkan Diri di Kolam Renang

wahab
2 min readJul 21, 2024

--

Aku tidak pernah tahu ternyata di dekat tempat tinggalku ada kolam renang umum. Tempat itu terbuka bagi siapa saja, entah itu untuk keluarga yang sedang liburan maupun seseorang yang hanya ingin berendam saja. Sebab penasaran dengan tempat itu dan, kupikir, sudah cukup lama tidak berenang, aku akhirnya mengunjungi kolam itu.

Awalnya aku tahu tempat itu dari teman kantorku. Beberapa hari lalu, katanya, dia pergi berenang sendiri di sana. Saat kutanya apakah dia sedang melakukannya untuk olahraga, tapi jawabnya dia pergi ke sana hanya untuk menenangkan diri dari kerjaan kantor yang cukup banyak. Itu benar, kerjaan kantor selalu padat dan kadang dapat membuat pikiran jadi lelah.

Setelah dia bercerita kepadaku mengenai kegiatan berenangnya di kolam itu, aku juga jadi tertarik untuk ke sana. Sekalipun mungkin aku juga butuh berenang untuk sedikit menyegarkan diri dari kesibukan kantor, tapi aku ikut berenang karena alasan lain. Semata karena aku sudah lama tidak berenang. Itu saja.

Pagi tadi, kami janjian untuk bertemu di kolam renang itu. Aku memintanya supaya kami bisa memulai lebih awal pagi sebab kupikir kami akan berenang cukup lama. Namun nyatanya, aku hanya bisa bertahan sekitar dua puluh menit saja. Airnya terlalu dingin bagiku. Bahkan, temanku masih berenang ketika aku sudah naik untuk ganti pakaian.

Kolam itu tidak luas dan juga tidak terlalu dalam, namun cukup menyenangkan untuk berenang di sana. Airnya bersih dan halaman sekitarnya juga cukup teduh. Pemiliknya sepertinya membiarkan pohon bunga tumbuh di sekitarnya. Aku tak tahu nama tanaman itu, tapi di bawahnya aku selalu berteduh ketika cahaya matahari menyilaukan mataku.

Selepas berenang, kami memesan makanan di warung yang ada di sana. Aku memesan mi kuah dan temanku memesan mi goreng. Masing-masing ditambah telur. Rasanya sudah cukup lama tidak merasakan nikmatnya menyantap mi hangat dengan tubuh yang kedinginan. Sambil memakan pesanan masing-masing, aku memandangi sekelompok bocah yang sedang berenang.

Mereka ada sekitar lima bocah laki-laki yang sepertinya sedang menikmati liburan akhir pekan. Mereka berenang sambil sesekali bermain dengan bola plastik yang mereka lemparkan dari satu tangan ke tangan lain. Mereka tertawa dan bergembira, dan itu tiba-tiba mengingatkan pada hari-hariku ketika senang berenang bersama teman-teman masa kecilku. Segala keceriannya hampir sama. Bedanya, waktu kecil aku berenang di sungai dengan air berwarna coklat.

--

--

wahab
wahab

Written by wahab

i write every day about little things and everything in between.

No responses yet