Member-only story
I/
dunia telah kehilangan
warna. tak lagi biru,
tak lagi baru.
setiap pagi, ia terbangun
dan menemukan
serpihan
sisa-sisa
kesedihan
yang pecah
berkaca-kaca
di matanya.
II/
dia pernah bermimpi
jadi sesuatu
yang bisa kau sentuh
tanpa membuat
kau terluka
meski kau tahu
luka selalu nyata
dan mimpi
adalah mimpi
III/
ke mana-mana
ia menyembunyikan
wajahnya.
tetapi tetap
suara-suara
menggelegar
terdengar
terus-menerus
memanggil-manggil
namanya.
entah siapa,
entah di mana.