Member-only story
Sang Pemburu Hantu — Leah Sottile
“Selama ratusan tahun, ada rumor tentang harta karun kapal karam di pesisir Oregon. Tetapi tak seorang pun menemukan apa pun, hingga Cameron La Follette memulai penggalian.”
Prolog: Tamat
Ceritanya seperti ini: Suatu waktu sekitar tahun 1694, sebuah kapal karam di dekat kaki gunung di Oregon. Penduduk asli menamainya puncak Neahkahnie (knee-ah-kah-knee), “tempat dewa” — gunung luas dan tinggi yang muncul dari Samudera Pasifik seperti raksasa yang sedang memanjat keluar dari bak mandi. Pundaknya diselimuti hutan cemara dan cedar yang lebat. Di mana rusa besar (elk) mencari perlindungan dalam kabut dan meninggalkankan jejak-jejak kaki di dalam lumpur. Selama lebih dari tiga abad, orang-orang Nehalem-Tillamook sudah menceritakan kisah tentang sebuah kapal yang kecelakaan di sana, sebuah tabrakan yang menghancurkan manusia dan alam.
Kapal itu adalah kapal layar besar (galiung) Manila, sebuah “istana laut” yang dikirim melintasi Samudera Pasifik yang luas dari Filipina ke Meksiko dan membawa barang-barang terbaik yang dikenal manusia: patung gading, porselen halus (delicate china), rempah-rempah eksotis, sutra emas. Kehilangan satu galiung berarti mengalami kematian ratusan kali lipat: ratusan pria dan bocah laki-laki tenggelam di air berwarna hitam tinta (pekat), ratusan…