Member-only story
Hari 10 Ramadan
Melepaskan Diri Dari Rokok
Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Tepat bulan ini, dua tahun lalu, aku memutuskan berhenti merokok.
Kupikir, itu adalah salah satu hal kecil yang kupilih dan memberi dampak yang sangat besar dalam hidupku. Aku tahu bahwa selepas memutuskan berhenti merokok, aku harus siap dengan segala hal baru. Hidup tanpa rokok.
Aku ingat, pertama kali mengenal rokok ketika usiaku masih 10 tahun. Itu adalah pertama kali aku mencoba meletakkan sebatang rokok di bibirku, membakarnya, mengisap, lalu mengembuskan asapnya. Tapi hanya dua kali isapan saja, aku lalu membuangnya
Waktu itu aku sedang berdua dengan temanku. Temanku tiba-tiba mengajakku untuk mengikutinya. “He, ada rahasiaku.” Dia segera mengambil sepedanya dan kemudian aku menyusul di belakangnya. Kami bersepeda jauh hingga tempat terpencil di salah satu rumah kosong di area pertambakan. Sepi dan hanya ada kami berdua.
Begitu tiba, dia meletakkan sepedanya lalu mengeluarkan satu bungkus rokok Bokormas tanpa filter dari kantongnya. Dia juga punya korek kayu. Lengkap. Aku tak tahu dari mana dia menemukannya.