Member-only story
SAIL MAUMERE-AMBON
Melintasi Laut Banda
Belum menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Selama beberapa hari berlayar, hari ke-8 adalah hari dengan perjalanan terpanjang. Kapal harus menempuh jarah 177nm atau diperkirakan sekitar 29 jam, dari Pulau Damer melintasi laut Banda menuju Pulau Rhun. Tentu saja waktu tempuh itu hanya perkiraan sebab kecepatan kapal perlu disesuaikan dengan kondisi ombak dan angin.
12 September
Aku terbangun pada pukul 5.30 pagi, seperti biasanya. Bukan lagi alarm yang membangunkanku tetapi bunyi piring dan gelas. Semua orang terbangun lebih cepat hari ini meskipun segala hal berjalan sangat lambat.
Aku terbangun dan menyadari kalau hari ini ombak masih tinggi seperti sejak kemarin kapal meninggalkan Pulau Damer. Bahkan semalam mungkin lebih kencang sebab disertai dengan hujan.
Ketika kulihat dari jendela kabinku, sesekali ombak membilas kaca jendelaku. Tampak seperti mesin cuci. Pakaian yang kugantung di punggung pintu, berjatuhan ke lantai. Begitu pula, gelas kaca yang ada di kamarku terjatuh dan terbelah dua. Aku mengabaikan semua itu untuk sejenak, dan bergegas ke ruang sholat sebab sebentar lagi waktu subuh lewat.