Member-only story
Laut Banda. Kupikir salah satu pengalaman terbaik yang terjadi kepadaku dalam setahun terakhir adalah perkenalanku dengan Laut Banda.
Sekalipun aku menghabiskan waktu enam tahun di perguruan tinggi belajar mengenai laut dan segala kehidupan yang meliputinya, namun aku tetap asing dengan laut banda. Bagiku, itu hanyalah salah satu dari penamaan laut yang diberikan oleh orang-orang terdahulu.
Pertemuanku dengan Laut Banda terjadi pada September 2024 lalu, tepat ketika aku mengikuti pelayaran selama 12 hari dari Maumere menuju Ambon.
Waktu itu, tepat pada hari ke-8 pelayaran, kapal sedang berlayar dari Pulau Damer di bagian ujung Maluku menuju ke Pulau Rhun di kawasan Kepualaun Banda. Berpindah dari satu pulau menuju pulau ini mengharuskan kami untuk melintasi Laut Banda.
Aku sebetulnya tidak pernah membayangkan atau memikirkan hal-hal yang buruk. Bagiku, perjalanan laut sudah tentu penuh dengan tantangan, dan justru hal itu yang membuatnya menarik. Namun aku tidak pernah membayangkan mendapatkan tantangan seperti ini.