Kalau ada hal lain yang lebih menenangkan bagiku selain berdiam diri di kamar, yaitu menikmati waktu sendiri di pantai. Sangat menenangkan.
Sore tadi aku ke pantai. Tapi aku tidak pergi ke tempat biasa, sebab pada hari Sabtu dan Minggu, tempat itu selalu ramai. Entah itu oleh para pekerja sepertiku yang sedang menikmati hari libur, wisatawan, maupun orang-orang yang menikmati waktu bersama keluarga.
Jadi aku memilih untuk berpindah ke tempat yang baru kutemukan pekan lalu. Jaraknya tidak jauh dari tempatku memarkir motorku. Aku hanya butuh berjalan sedikit menyusuri jalan yang dikhususkan bagi para pejalan kaki, sebelum belok turun ke tepian dan berjalan di atas pasir.
Ketika aku tiba, seorang lelaki sedang berbaring sendiri di pasir sambil menatap awan. Kupikir dia pasti baru saja selesai berenang bersama putri dan istrinya yang masih berada di air. Di tempat itu hanya ada mereka, jadi aku memilih untuk duduk tidak jauh dari situ. Tempat ini sudah pas, pikirku.
Aku duduk menghadap ke laut dan tidak melakukan apa-apa. Apalagi cuaca sangat bagus. Matahari sore sudah tidak terlalu panas. Langit berwarna biru. Angin bertiup lembut membawa aroma khas laut. Ombak pecah perlahan. Lalu ada pula suara burung-burung dan percakapan-percakapan kecil di sekitar.
Aku hanya duduk berlama-lama, sendiri, dan membiarkan diriku menikmati hal-hal kecil yang ada di sekitarku. Segalanya sangat menenangkan. Rasanya seperti hanya ada aku dan diriku.