Member-only story
Belum Menjadi Medium Member? Baca versi gratis tulisan ini di sini.
Sore ini aku menulis catatan ini di tepi pantai di Sanur. Aku punya satu tempat yang selalu kukunjungi, biasanya pada pagi hari di akhir pekan, untuk menikmati waktu sendiri. Di sini suasananya lebih tenang dibandingkan dengan tempat-tempat lain di sepanjang pantai ini. Hanya ada beberapa orang yang juga sedang menikmati waktu mereka.
Di sebelah kiriku, kira-kira sekitar dua puluh langkah, sepasang kekasih sedang duduk berdua. Mereka saling berganti memotret satu sama lain, juga sesekali mengabadikan pemandangan laut dan langit sore. Lalu di sebelah kananku, sepasang suami-istri yang sepertinya turis, sedang duduk bertiga dengan seekor anjing kecil mereka. Sesekali aku menoleh dan mereka melihatku sambil tersenyum.
Aku duduk sendiri di antara orang-orang yang berpasangan. Aku senang melihat mereka dan membayangkan betapa indah berada di tempat seperti ini dengan seseorang yang dapat diajak saling berbincang. Kupikir, apapun yang dibicarakan dalam suasana sore seperti ini, pasti akan terasa lebih dekat dan lebih dalam. Mereka membuatku cemburu.
Melihat mereka, aku jadi berpikir jika suatu hari nanti ketika aku sudah menemukan seseorang untuk diajak berbincang, aku akan mengajaknya ke tempat ini. Aku akan memasukkan tempat ini ke dalam daftar tempat-tempat…