Aku menyadari bahwa hingga hari ini, ada beberapa hal yang masih terus mengganggu pikiran dan perasaanku. Kadang, kupikir, aku bisa memahami semua itu.
Namun sering kali, aku tidak mampu mengenalinya dan itu membuatku menebak-nebak tentang sesuatu yang menggangguku.
Ketika aku mampu mengenalinya, aku selalu berusaha untuk melepaskan hal-hal buruk itu. Aku berusaha untuk tidak menahan dan menyimpan segala perasaan itu sendiri.
Biasanya, aku melepaskannya dengan beragam cara. Menulisnya di buku catatan harianku atau menangis, misalnya. Dua-duanya sama-sama menenangkan.
Namun yang terburuk jika aku tidak mampu mengenali hal-hal buruk itu. Aku seperti merasakan sesuatu tetapi tak tahu apa yang sebetulnya terjadi. Rasanya seperti memasuki kekosongan.
Kadang aku tak tahu harus melakukan apa untuk yang ini. Kupikir tidur dapat membantu, tapi sering kali ia malah tumbuh sebagai bunga tidur yang berduri.
Aku sepertinya benar-benar butuh melakukan percakapan dengan alam. Sebab melakukannya dengan manusia bukanlah hal yang mudah. Rasanya seperti aku ingin pergi ke pantai lalu berbaring di pasir sambil menatap langit.
Seperti sedang menenangkan laut, aku ingin melepaskan resah dan segala hal yang sudah seharusnya kulepaskan. Melepaskan segala pikiran tentang mimpi-mimpi yang jauh dan perasaan tentang hal-hal yang lampau.
